Senin, 25 Februari 2013

[Makanan] Makanan Khas Korea

Pakaian udah... Nah.. saatnya yang yummy... yummy nih........ :)
Ini adalah makanan khas dari Negeri Gingseng...
Let's Check it!!!
Kimchi

Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di Korea,  kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

Bibimbap


Bibimbap atau Bibimbab adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang. Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu. Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap, Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk.

Bulgogi


Bulgogi adalah masakan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor sapi. Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera. Di Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi (teppan), melainkan di atas panci datar.

Gimbap


imbap atau kimbap adalah makanan ringan khas Korea yang sangat digemari.[1] Gimbap dibuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut kering yang disebut gim. Isi dari gimbap dapat bermacam-macam, seperti daging, sosis atau omelet. Gimbap dipotong menjadi ukuran kecil dan disajikan dingin, biasanya disajikan dengan danmuji dan kimchi. Bahan dasar gimbap adalah nasi, daging, sayuran yang diacar atau yang masih segar. Secara tradisional nasi dibumbui dengan garam dan minyak wijen atau minyak perilla. Isinya pun beragam, mulai dari ikan (dalam bentuk fish cake), daging kepiting, telur atau daging iga sapi yang dibumbui. Sedangkan bahan sayuran adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji.


Tteok

Tteok adalah kue asal Korea yang dibuat dari serealia, terutama beras atau ketan. Bahan dan cara pembuatan berbeda-beda menurut wilayahnya di Korea. Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru Korea. Walaupun dimasak, tteok yang dibuat dari beras tidak menjadi liat sehingga dipakai untuk berbagai masakan tumis dan goreng. Tteok berbentuk batang (silinder) yang dimasak bersama gochujang dan gula pasir disebut tteokbokki. Selain tteokbokki, pojangmacha juga menjual tteok yang digoreng bersama sayuran. Tteok juga dimasukkan ke dalam berbagai masakan seperti dak galbi (galbi daging ayam). Tteokguk adalah makanan tahun baru Korea berupa tteok yang dimasak menjadi sup bersama daging sapi atau daging ayam. Bumbu sup adalah kecap asin, garam dapur, dan bawang putih. Tteok yang dimakan sebagai kue dibuat dari ketan dengan madu atau gula sebagai pemanis. Sebagai perisa ditambahkan antara lain sejenis labu parang, kacang hijau, kacang azuki, atau wijen. Berdasarkan cara pembuatannya, tteok terdiri dari tteok yang dikukus, ditumbuk, direbus, atau ditumis. Tteok tradisional dibuat dengan cara dikukus dan disebut sirutteok. Alat pengukus yang disebut siru dibuat dari tembikar.


Samgyupsal
Samgyupsal adalah makanan terkenal dari Korea, merupakan potongan daging babi (bisa juga diganti dengan daging sapi) yang dibakar dengan bumbu khusus lalu setelah dibakar, daging tersebut digulung dengan daun selada dan dimakan langsung. Biasanya, selain dimakan dengan daun selada, dalam gulungan tersebut juga bisa ditambahkan bawang putih, kimchi, jamur, tauge dan bawang panggang sesuai selera. Samgyupsal sendiri biasanya disajikan dengan 2 saus, yaitu saus Ssamjang, saus yang terdiri dari pasta cabai, pasta kedelai dan minyak wijen serta saus Gireumjang, saus yang dibuat dengan garam, minyak wijen dan sedikit lada hitam. Biasanya ssamjang digunakan ketika kita makan samgyupsal dengan sayur-sayuran dan gireumjang digunakan ketika kita hanya makan daging samgyupsal saja (tanpa gulungan selada).

Omurice


Nasi untuk omurice biasanya diberi daging ayam, udang, cumi-cumi, jamur, dan bawang bombay. Chicken rice adalah sebutan lain untuk nasi untuk omurice dengan daging ayam dan saus tomat.Nasi untuk omurice diletakkan di atas telur dadar setengah matang yang dibuat di atas penggorengan, lalu dengan gerakan tangan seperti membalik isi penggorengan, nasi menjadi terbungkus dengan telur dadar. Omurice yang dibuat di rumah biasanya menggunakan teknik membungkus nasi dengan telur yang lebih mudah. Telur dadar diletakkan di atas nasi, lalu isi penggorengan ditumpahkan di atas piring.

Jeongol


Jeongol adalah makanan Korea berupa berbagai sup yang direbus di dalam panci besar, dan dihidangkan di tengah-tengah meja untuk dimakan bersama. Dibandingkan dengan jjigae yang hanya berisi satu jenis bahan utama, bahan untuk isi jeongol biasanya jauh lebih beragam.[1] Berbeda dari jjigae yang bermula dari makanan rakyat, jeongol seperti halnya gujeolpan bermula dari makanan untuk kalangan bangsawan atau anggota keluarga kerajaan. Makanan ini biasanya berisi irisan daging sapi, jeroan, berbagai jenis makanan laut, dan ditambah berbagai jenis sayuran, jamur, dan bumbu-bumbu lain. Semua bahan direbus bersama di dalam panci dangkal untuk memasak jeongol yang disebut jeongolteul (전골틀). Makanan ini umumnya dibuat pedas karena diberi bumbu gochujang dan bubuk cabai. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup.

Dakjuk


Dakjuk adalah masakan korea yang terbuat dari daging Ayam yang direbus dalam air dan dicampurkan bumbu bawang putih dan bawang merah. Lalu kemudian di tambahkan nasi dan dimasak sampai matang. Bahan utama Dakjuk adalah beras, ayam, dan bawang putih. Setelah matang hasilnya seperti bubur ayam yang kental dengan rasa bawang yang kuat. Dakjuk banyak disukai oleh anak-anak dan orang dalam masa penyembuhan karena makanan ini tidak pedas dan mudah dicerna.

Ddukbokkie



Ddukbokkie adalah makanan snack yang sangat populer di Korea. Ddukbokkie banyak di jajakan di pinggir jalan oleh para pedagang makanan di malam hari. Makanan ini dibuat dari ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manisSebagai penawar rasa pedas, ditambahkan juga kue beras yang kenyal dan lembut. Ddukbokkie aslinya adalah berupa hidangan tumis yang terdiri dari garaetteok (tteok berbentuk silinder Tteok) yang dikombinasikan dengan berbagai bahan seperti daging sapi, tauge, bawang, jamur shiitake, wortel, dan dibumbui dengan saus kedelai.

Samgyetang

Samgyetang adalah sup ayam ginseng masakan Korea. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk. Seporsi sup dalam panci kecil biasanya dimakan oleh satu orang. Samgyetang dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi yang disediakan di atas meja. Ayam sudah direbus hingga empuk hingga daging mudah lepas dari tulang. Kuah sup biasanya tidak semua diminum. Setelah daging ayam habis, nasi dimasukkan ke dalam sup.

Setelah isi perut ayam dikeluarkan, ke dalam perut ayam dimasukkan ketan yang sudah direndam sebelumnya dan ramuan tanaman obat yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan. Selain ginseng, Di antara ramuan yang sering dicampurkan adalah kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang putih, daun bawang, dan jahe. Bergantung pada resepnya, tanaman obat seperti gugija (goji), dangsam (akar Codonopsis pilosula), atau danggwi (tang kuei atau Angelica sinensis). Tanaman obat dicampurkan dalam keadaan utuh (tidak dipotong-potong) agar khasiatnya maksimal.
Seperti halnya sup ayam yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit di kebudayaan Barat, samgyetang bukan hanya dimakan di Korea untuk mengobati penyakit. Protein dan mineral dari seekor ayam utuh yang direbus dengan tanaman obat dipercaya bisa mencegah penyakit.


Japchae



Japchae adalah salah satu jenis makanan Korea yang menggunakan mie sebagai bahan utama. Japchae adalah masakan korea yang berupa mie sohun yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini biasa di sajikan sebgai lauk pendamping nasi. Cara memasak makanan ini cukup rumit. Yaitu masing-masing bahan di tumis secara terpisah untuk mempertahankan rasa dan aroma masing-masing. Bahan seperti daging sapi dan sayuran di potong kecil-kecil dengan bentuk memanjang. Sayuran yang di gunakan biasanya berupa wortel, paprika, jamur shitake, bawang bombay, dan bayam. Daging sapi ditumis bersama minyak wijen dengan bumbu bawang putih, kecap asin, dan gula pasir. Setelah semua bahan matang kemudian dicampurkan dengan mie sohun yang sudah di rebus dan di aduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen.

Hoddeok


Hoddeok adalah jenis makanan korea mirip dengan pancake yang biasa kita kenal. Ciri khas Hoddeok adalah rasanya yang sangat manis. Makanan ini banyak di jual oleh pedagang makanan jalanan di Korea Selatan. Biasa di makan pada musim dingin. Adonan Hoddeok di buat dari tepung terigu, air, susu, gula, dan ragi. Adonan Haddeok kemudian diisi dengan campuran ula merah, madu, kacang, dan kayu manis. Hoddeok adalah makanan favorit anak-anak di Korea.

Soelleongtang


Seolleongtang adalah makanan Korea yang terbuat dari tulang sapi yang direbus dalam waktu yang lama sehingga menjadi sup. Potongan daging sapi dan lobak juga menjadi campuran untuk masakan ini. Seolleongtang biasa di makan saat musim dingin sebagai menu sarapan atau makan malam. Untuk memasak Seolleongtang pertama-tama air direbus di dalam panci besar dan setelah mendidih bagian kepala dan tulang sapi kemudian dimasukkan. Setelah beberapa saat kepala dan tulang sapi dikeluarkan kembali dan direndam dalam air segar. Air tersebut kemudian direbus dengan menambahkan tulang rusuk dan kaki sapi. Untuk menghilangkan bau sapi yang tidak sedap ditambahkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan jahe. Semakin lama Seolleongtang direbus maka akan semakin gurih dan semakin banyak kandungan gizinya.

Soondubu Jiggae



Makanan Korea yang terkenal berikutnya adalah Soondubu Jiggae. Soondubu Jiggae adalah sejenis sup yang dibuat dari tahu, seafood (seperti tiram, remis, atau udang), sayuran, jamur, bawang, daun bawang, dan bubuk cabe. Makanan ini lebih kental dari sup, namun lebih encer dari bubur. Secara tradisional, Soondubu Jiggae dimasak dengan menggunakan gerabah. Soondubu Jiggae biasanya dimasak hanya untuk satu piring.


Ramyeon


Ramyeon adalahmie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

Yangnyeom Tongdak



Makanan Korea yang terkenal di dunia adalah Yangnyeom Tongdak. Yangnyeom Tongdak berasal dari kata 'Yangnyeom' yang berarti bumbu dan 'Tongdak' yang berarti ayam. Yangnyeom Tongdak adalah berupa ayam goreng dengan taburan saus manis asam pedas ala Korea. Saus dibuat dengan campuran bawang puti, saus tomat, gula, dan cabai.


Pat Bing So



Pat Bing Soo yaitu makanan khas Korea yang paling digemari oleh banyak orang yang hobi makan makanan dingin. Isinya semacam buah-buahan kalau di Indonesia mungkin seperti es campur.

1 komentar:

  1. hmmm kelihatannya yummy banget. pengin makan omurice dan ddobbokinyaa :D makasih infonya
    -prilly-

    BalasHapus