Pakaian udah... Nah.. saatnya yang yummy... yummy nih........ :)
Ini adalah makanan khas dari Negeri Gingseng...
Let's Check it!!!
Kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis
asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan
dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan,
bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat
kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan
sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan
sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi
(kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
Bibimbap
Bibimbap
atau Bibimbab adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di
atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang. Sebelum
dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu. Bibimbap yang dihidangkan dalam
mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap, Panas dari
mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai
lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu
agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk.
Bulgogi
Bulgogi adalah masakan daging asal Korea. Daging yang
digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor
sapi. Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain
bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum dimakan, daun selada
digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap
lain sesuai selera. Di Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku.
Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis.
Air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi
(teppan), melainkan di atas panci datar.
Gimbap
imbap atau kimbap adalah makanan ringan khas Korea yang
sangat digemari.[1] Gimbap dibuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut
kering yang disebut gim. Isi dari gimbap dapat bermacam-macam, seperti daging,
sosis atau omelet. Gimbap dipotong menjadi ukuran kecil dan disajikan dingin,
biasanya disajikan dengan danmuji dan kimchi. Bahan dasar gimbap adalah nasi, daging, sayuran yang diacar
atau yang masih segar. Secara tradisional nasi dibumbui dengan garam dan minyak
wijen atau minyak perilla. Isinya pun beragam, mulai dari ikan (dalam bentuk
fish cake), daging kepiting, telur atau daging iga sapi yang dibumbui.
Sedangkan bahan sayuran adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji.
Tteok
Tteok adalah kue asal Korea yang dibuat dari
serealia, terutama beras atau ketan. Bahan dan cara pembuatan berbeda-beda
menurut wilayahnya di Korea. Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis
dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan
tahun baru Korea. Walaupun dimasak, tteok yang dibuat dari beras tidak menjadi
liat sehingga dipakai untuk berbagai masakan tumis dan goreng. Tteok berbentuk
batang (silinder) yang dimasak bersama gochujang dan gula pasir disebut
tteokbokki. Selain tteokbokki, pojangmacha juga menjual tteok yang digoreng
bersama sayuran. Tteok juga dimasukkan ke dalam berbagai masakan seperti dak
galbi (galbi daging ayam). Tteokguk adalah makanan tahun baru Korea berupa
tteok yang dimasak menjadi sup bersama daging sapi atau daging ayam. Bumbu sup
adalah kecap asin, garam dapur, dan bawang putih. Tteok yang dimakan sebagai kue dibuat dari ketan dengan madu
atau gula sebagai pemanis. Sebagai perisa ditambahkan antara lain sejenis labu
parang, kacang hijau, kacang azuki, atau wijen. Berdasarkan cara pembuatannya, tteok terdiri dari
tteok yang dikukus, ditumbuk, direbus, atau ditumis. Tteok tradisional dibuat
dengan cara dikukus dan disebut sirutteok. Alat pengukus yang disebut siru dibuat dari tembikar.
Samgyupsal
Samgyupsal adalah makanan terkenal dari Korea, merupakan
potongan daging babi (bisa juga diganti dengan daging sapi) yang dibakar dengan
bumbu khusus lalu setelah dibakar, daging tersebut digulung dengan daun selada
dan dimakan langsung. Biasanya, selain dimakan dengan daun selada, dalam
gulungan tersebut juga bisa ditambahkan bawang putih, kimchi, jamur, tauge dan
bawang panggang sesuai selera. Samgyupsal sendiri biasanya disajikan dengan 2
saus, yaitu saus Ssamjang, saus yang terdiri dari pasta cabai, pasta kedelai
dan minyak wijen serta saus Gireumjang, saus yang dibuat dengan garam, minyak
wijen dan sedikit lada hitam. Biasanya ssamjang digunakan ketika kita makan
samgyupsal dengan sayur-sayuran dan gireumjang digunakan ketika kita hanya
makan daging samgyupsal saja (tanpa gulungan selada).
Omurice
Nasi untuk omurice biasanya diberi daging ayam, udang,
cumi-cumi, jamur, dan bawang bombay. Chicken rice adalah sebutan lain untuk
nasi untuk omurice dengan daging ayam dan saus tomat.Nasi untuk omurice
diletakkan di atas telur dadar setengah matang yang dibuat di atas
penggorengan, lalu dengan gerakan tangan seperti membalik isi penggorengan,
nasi menjadi terbungkus dengan telur dadar. Omurice yang dibuat di rumah
biasanya menggunakan teknik membungkus nasi dengan telur yang lebih mudah.
Telur dadar diletakkan di atas nasi, lalu isi penggorengan ditumpahkan di atas
piring.
Jeongol
Jeongol adalah makanan Korea berupa berbagai sup yang
direbus di dalam panci besar, dan dihidangkan di tengah-tengah meja untuk
dimakan bersama. Dibandingkan dengan jjigae yang hanya berisi satu jenis bahan
utama, bahan untuk isi jeongol biasanya jauh lebih beragam.[1] Berbeda dari
jjigae yang bermula dari makanan rakyat, jeongol seperti halnya gujeolpan
bermula dari makanan untuk kalangan bangsawan atau anggota keluarga kerajaan. Makanan
ini biasanya berisi irisan daging sapi, jeroan, berbagai jenis makanan laut,
dan ditambah berbagai jenis sayuran, jamur, dan bumbu-bumbu lain. Semua bahan
direbus bersama di dalam panci dangkal untuk memasak jeongol yang disebut jeongolteul
(전골틀). Makanan ini umumnya dibuat pedas karena diberi bumbu
gochujang dan bubuk cabai. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus
bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup.
Dakjuk
Dakjuk adalah masakan korea yang terbuat dari daging Ayam
yang direbus dalam air dan dicampurkan bumbu bawang putih dan bawang merah.
Lalu kemudian di tambahkan nasi dan dimasak sampai matang. Bahan utama Dakjuk
adalah beras, ayam, dan bawang putih. Setelah matang hasilnya seperti bubur
ayam yang kental dengan rasa bawang yang kuat. Dakjuk banyak disukai oleh
anak-anak dan orang dalam masa penyembuhan karena makanan ini tidak pedas dan
mudah dicerna.
Ddukbokkie
Ddukbokkie adalah makanan snack yang sangat populer di
Korea. Ddukbokkie banyak di jajakan di pinggir jalan oleh para pedagang makanan
di malam hari. Makanan ini dibuat dari ikan, telur rebus, ditambah saus pedas
yang sedikit manis. Sebagai penawar rasa pedas, ditambahkan juga kue beras
yang kenyal dan lembut. Ddukbokkie aslinya adalah berupa hidangan tumis yang
terdiri dari garaetteok (tteok berbentuk silinder Tteok) yang dikombinasikan
dengan berbagai bahan seperti daging sapi, tauge, bawang, jamur shiitake,
wortel, dan dibumbui dengan saus kedelai.
Samgyetang
Samgyetang adalah sup ayam
ginseng masakan Korea. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus
dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk. Seporsi sup dalam panci kecil
biasanya dimakan oleh satu orang. Samgyetang dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi
yang disediakan di atas meja. Ayam sudah direbus hingga empuk hingga daging
mudah lepas dari tulang. Kuah sup biasanya tidak semua diminum. Setelah daging
ayam habis, nasi dimasukkan ke dalam sup.
Setelah isi perut ayam dikeluarkan, ke dalam perut ayam
dimasukkan ketan yang sudah direndam sebelumnya dan ramuan tanaman obat yang
dipercaya bermanfaat untuk kesehatan. Selain ginseng, Di antara ramuan yang
sering dicampurkan adalah kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang
putih, daun bawang, dan jahe. Bergantung pada resepnya, tanaman obat seperti
gugija (goji), dangsam (akar Codonopsis pilosula), atau danggwi (tang kuei atau
Angelica sinensis). Tanaman obat dicampurkan dalam keadaan utuh (tidak dipotong-potong)
agar khasiatnya maksimal.
Seperti halnya sup ayam yang dipercaya bisa menyembuhkan
berbagai penyakit di kebudayaan Barat, samgyetang bukan hanya dimakan di Korea
untuk mengobati penyakit. Protein dan mineral dari seekor ayam utuh yang
direbus dengan tanaman obat dipercaya bisa mencegah penyakit.
Japchae
Japchae adalah salah satu jenis makanan Korea yang
menggunakan mie sebagai bahan utama. Japchae adalah masakan korea yang berupa
mie sohun yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan
ini biasa di sajikan sebgai lauk pendamping nasi. Cara memasak makanan ini
cukup rumit. Yaitu masing-masing bahan di tumis secara terpisah untuk mempertahankan
rasa dan aroma masing-masing. Bahan seperti daging sapi dan sayuran di potong
kecil-kecil dengan bentuk memanjang. Sayuran yang di gunakan biasanya berupa
wortel, paprika, jamur shitake, bawang bombay, dan bayam. Daging sapi ditumis
bersama minyak wijen dengan bumbu bawang putih, kecap asin, dan gula pasir.
Setelah semua bahan matang kemudian dicampurkan dengan mie sohun yang sudah di
rebus dan di aduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen.
Hoddeok
Hoddeok adalah jenis makanan korea mirip dengan pancake yang
biasa kita kenal. Ciri khas Hoddeok adalah rasanya yang sangat manis. Makanan
ini banyak di jual oleh pedagang makanan jalanan di Korea Selatan. Biasa di
makan pada musim dingin. Adonan Hoddeok di buat dari tepung terigu, air, susu,
gula, dan ragi. Adonan Haddeok kemudian diisi dengan campuran ula merah, madu,
kacang, dan kayu manis. Hoddeok adalah makanan favorit anak-anak di Korea.
Soelleongtang
Seolleongtang adalah makanan Korea yang terbuat dari tulang
sapi yang direbus dalam waktu yang lama sehingga menjadi sup. Potongan daging
sapi dan lobak juga menjadi campuran untuk masakan ini. Seolleongtang biasa di
makan saat musim dingin sebagai menu sarapan atau makan malam. Untuk memasak
Seolleongtang pertama-tama air direbus di dalam panci besar dan setelah
mendidih bagian kepala dan tulang sapi kemudian dimasukkan. Setelah beberapa
saat kepala dan tulang sapi dikeluarkan kembali dan direndam dalam air segar.
Air tersebut kemudian direbus dengan menambahkan tulang rusuk dan kaki sapi.
Untuk menghilangkan bau sapi yang tidak sedap ditambahkan bumbu seperti bawang
putih, bawang merah, dan jahe. Semakin lama Seolleongtang direbus maka akan
semakin gurih dan semakin banyak kandungan gizinya.
Soondubu Jiggae
Makanan Korea yang terkenal berikutnya adalah Soondubu
Jiggae. Soondubu Jiggae adalah sejenis sup yang dibuat dari tahu, seafood
(seperti tiram, remis, atau udang), sayuran, jamur, bawang, daun bawang, dan
bubuk cabe. Makanan ini lebih kental dari sup, namun lebih encer dari bubur.
Secara tradisional, Soondubu Jiggae dimasak dengan menggunakan gerabah.
Soondubu Jiggae biasanya dimasak hanya untuk satu piring.
Ramyeon
Ramyeon adalahmie ramen khas Korea, namun agak
berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan
yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya
ditambah sayuran, daging atau kimchi.
Yangnyeom Tongdak
Makanan Korea yang terkenal di dunia adalah Yangnyeom
Tongdak. Yangnyeom Tongdak berasal dari kata 'Yangnyeom' yang berarti bumbu dan
'Tongdak' yang berarti ayam. Yangnyeom Tongdak adalah berupa ayam goreng dengan
taburan saus manis asam pedas ala Korea. Saus dibuat dengan campuran bawang
puti, saus tomat, gula, dan cabai.
Pat Bing So
Pat Bing Soo yaitu makanan khas Korea yang paling digemari oleh banyak orang
yang hobi makan makanan dingin. Isinya semacam buah-buahan kalau di Indonesia mungkin seperti es campur.
hmmm kelihatannya yummy banget. pengin makan omurice dan ddobbokinyaa :D makasih infonya
BalasHapus-prilly-